17 Januari 2016

Tips Komunikasi Efektif Pendamping Desa

Pengertian komunikasi efektif (effective communications) adalah komunikasi yang tepat sasaran, berasil guna, atau mencapai tujuan menyampaikan pesan (to inform), menghibur (to entertain), atau membujuk (to persuade).

Dilaman livestrong.com, Barbara Brown dalam "What is Effective Communication" menyebutkan, komunikasi efektif itu melibatkan kejelasan, perkataan langsung, dan aktif mendengarkan (clear, direct speech, active listerning).

Munurut Dedy Mulyana, istilah “komunikasi” atau dalam bahasa Inggris yaitu “communication”, berasal dari bahasa latin “communis” yang berarti sama,communico, communication, atau communicare yang berarti membuat sama “to make common” (Dedy Mulyana, 2005:41).

Definisi dari segi bahasa ini menyatakan bahwa suatu komunikasi yang efektif hanya dapat tercapai apabila terjadi kesamaan makna antara komunikator dengan komunikan. 

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. 

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Bagi seorang pendamping desa wajib berkomunikasi dengan baik agar informasi yang disampaikan dalam setiap pendampingan dapat dipahami dan dimegerti dengan baik oleh rakyat desa, sehingga terwujud kesamaan persepsi dalam membangun desa, sesuai amanah UU Desa.

Terkait dengan pendampingan desa, komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana pendamping desa (komunikator) meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari masyarakat dan pemerintah desa (komunikan). 

Komunikasi dapat efektif apabila terjadi saling memberi respon antara pendamping desa dan masyarakat desa secara timbal balik, sehingga apa yang dipesankan oleh pendamping desa selaku komunikator, dapat dipahami oleh masyarakat selaku komunikan secara utuh dan sesuai yang diinginkan. Oleh karena itu, menjadi hal penting bagi pendamping desa untuk mengetahui karakteristik dari komunikasi efektif.

Lalu, komunikasi seperti apa yang efektif bagi pendamping desa?  

Komunikasi yang efektif bagi pendamping desa adalah komunikasi yang berhasil mencapai tujuan, mengesankan dan mampu menghasilkan perubahan sikap pada masyarakat juga pemerintah desa sebagai komunikan. Kata efektif (effective) sering diartikan dengan mencapai hasil yang diinginkan (producing desired result) dan menyenangkan (having a pleasing effect).

Berikut 9 Tips Komunisikasi Efekti Pendamping Desa, yang dapat diterapkan dalam melakukan pendampingan.

1. Berikan kesan antusias saat berbicara dengan masyarakat desa
Beri mereka kesan bahwa kita lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika kita memberi mereka kesan bahwa kita sangat antusias berbicara dan peduli kepada mereka, kita akan membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada kita dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan kita.

2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka!
Ajukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Gali sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidupnya.

3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka!
Rasakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, kita dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara kita sehingga mereka akan merespon lebih positif.

4. Tunjukkan rasa persetujuan!
Katakan kepada mereka apa yang kita kagumi tentang mereka dan mengapa? Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa kita menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan! 
Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan kita katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Kita tentu saja ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika kita ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.

6. Beri mereka kontak mata yang lama! 
Kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa kita tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa kita dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap kita yakin pada diri sendiri karena kesediaan kita untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan kita dan apa yang anda katakan.

7. Ungkapkan diri kita sebanyak mungkin! 
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup kita atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika kita bercerita tentang diri kita, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Kita dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri kita seiring berjalannya waktu.

8. Menawarkan saran yang bermanfaat! 
Kenalkan desa atau daerah yang pernah kita kunjungi, kejadian yang dialami, orang-orang yang ditemui, buku yang dibaca, peluang kemajuan desa, atau apa pun yang terpikirkan. Jelaskan apa yang menarik dari orang, tempat atau hal tersebut. Jika kita memberi ide yang cukup menarik perhatian, mereka akan mencari kita saat mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

9. Beri mereka motivasi! 
Jika orang yang kita hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari kita, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari kita karena kita dinilai lebih berpengalaman. Yakinkan, bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasannya, sehingga mereka akan berharap menjadikan kita sebagai teman bicara.

Selain 9 tips diatas, tentu banyak tips lain yang harus dikuasai oleh seorang pendamping desa. "Pendamping Desa bukan seorang pembina, tapi berdiri sejajar bersama rakyat desa dan pemerintahan desa untuk menjadikan desa kuat, mandiri, demokratis dan sejahtera".

Sebagai orang yang berdiri sejajar dengan rakyat desa, seorang pendamping desa harus kaya kreatifitas, berpengetahuan luas, luwes bersahabat, suka kerja keras dan kerja ikhlas minimal harus ada pada seorang pendamping". 

Sumber: Diolah dari modul PPD/dbs

Artikel Berdesa Lainnya

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon